PENDUDUK,MASYARAKAT
dan KEBUDAYAAN
Ø Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, menndorong pertumbuhan
aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan
dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek-aspek kehidupan tersebut, maka
bertambahlah sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks.
Sedangkan pengertian penduduk itu sendiri menurut saya adalah
sekelompok individu yang membentuk suatu masyarakat. Sedangkan menurut “Kamus
Besar Bahasa Indonesia” pengertian penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami
suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb).
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang
penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya.
Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan
berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan
daerah.
Misal : dengan bertambahnya penduduk berarti pula harus
bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah
gedung, dan sebagainya.
Jadi apabila pertambahan penduduk tidak dapat diimbangi
dengan pertambahan fasilitas diatas akan menimbulkan masalah-masalah. Misalnya
akan bertambah tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan,
banyak anak usia sekolah tidak tertampung serta timbulnya berbagai kejahatan
atau kriminilitas lain.
Dan dari masalah diatas menurut saya seharusnya dibuat
lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan lebih memperhatikan rakyat miskin.
Dan untuk kita sendiri kita harus belajar giat untuk membangun bangsa Indonesia
yang lebih baik.
Ø Kebudayaan
Pertumbuhan dan perkembangan
kebudayaan di Indonesia dimulai dari zaman batu sampai zaman logam.
Pertmbuhan pada zam batu sampai zaman
logam sangat berliku-liku dan sangat panjang. Pada zaman ini mulai muncul
peralatan kasar seperti kapak genggam. Kapak genggam ini dikenal dari bangsa
Eropa, Afrika, Asia Tengah sampai India, tapi kapak ini tidak didapati orang di
Asia tenggara.
Zaman batu muda (Nelithikum) benar-benar
membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini, mereka mulai hidup
menetap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan
bertenak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sejalan dengan itu revolusi alat-alat
keperluan penunjang kehidupanpun terjadi.
Suata hal yang perlu dicatat tentang
permulaan zaman logam ini. Ialah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum
zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya, dan zaman
tersebut pada dasarnya penting sekali untuk perkembangan sejarah Indonesia
selanjutnya.
Jadi, kesimpulannya berbagai
penelitian Antrophologi Budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara
corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota masyarakat. Dan
setiap masyarakat mempunyai system nilai dan system kaidah sebagai
konkretisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal
perilaku masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Ahmadi,
Drs, ILMU SOSIAL DASAR, Rineka Cipta, Juli 1991.
2. Abdullah
Taufic, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL, Jakarta, LP3ES,1974.
3. Arief Budiman, PEMUDADAN SOSIALISASI,Lokalkarya
Penyusunan Kumpulan Bahan Program Mata Kuliah ISD, Universitas Brawid Jaya,
Malang, Januari 1985.