Rabu, 02 Desember 2015

PORTOFOLIO ISD PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN.

PENDUDUK,MASYARAKAT dan KEBUDAYAAN
Ø Penduduk
Pertumbuhan penduduk yang makin cepat, menndorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan sebagainya. Dengan adanya pertumbuhan aspek-aspek kehidupan tersebut, maka bertambahlah sistem mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks.
Sedangkan pengertian penduduk itu sendiri menurut saya adalah sekelompok individu yang membentuk suatu masyarakat. Sedangkan menurut “Kamus Besar Bahasa Indonesia” pengertian penduduk adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb).
Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara bahkan daerah.
Misal : dengan bertambahnya penduduk berarti pula harus bertambah pula persediaan bahan makanan, perumahan, kesempatan kerja, jumlah gedung, dan sebagainya.
Jadi apabila pertambahan penduduk tidak dapat diimbangi dengan pertambahan fasilitas diatas akan menimbulkan masalah-masalah. Misalnya akan bertambah tingginya angka pengangguran, semakin meningkatnya tingkat kemiskinan, banyak anak usia sekolah tidak tertampung serta timbulnya berbagai kejahatan atau kriminilitas lain.
Dan dari masalah diatas menurut saya seharusnya dibuat lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya dan lebih memperhatikan rakyat miskin. Dan untuk kita sendiri kita harus belajar giat untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

Ø Kebudayaan
Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia dimulai dari zaman batu sampai zaman logam. Pertmbuhan  pada zam batu sampai zaman logam sangat berliku-liku dan sangat panjang. Pada zaman ini mulai muncul peralatan kasar seperti kapak genggam. Kapak genggam ini dikenal dari bangsa Eropa, Afrika, Asia Tengah sampai India, tapi kapak ini tidak didapati orang di Asia tenggara.

Zaman batu muda (Nelithikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Pada zaman ini, mereka mulai hidup menetap, membuat rumah, membentuk kelompok masyarakat desa, bertani dan bertenak untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sejalan dengan itu revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupanpun terjadi.

Suata hal yang perlu dicatat tentang permulaan zaman logam ini. Ialah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya, dan zaman tersebut pada dasarnya penting sekali untuk perkembangan sejarah Indonesia selanjutnya.

Jadi, kesimpulannya berbagai penelitian Antrophologi Budaya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara corak-corak kebudayaan dengan corak-corak kepribadian anggota masyarakat. Dan setiap masyarakat mempunyai system nilai dan system kaidah sebagai konkretisasi. Nilai dan kaedah berisikan harapan-harapan masyarakat, perihal perilaku masyarakat.

































DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Ahmadi, Drs, ILMU SOSIAL DASAR, Rineka Cipta, Juli 1991.
2. Abdullah Taufic, PEMUDA DAN PERUBAHAN SOSIAL, Jakarta, LP3ES,1974.

3. Arief Budiman, PEMUDADAN SOSIALISASI,Lokalkarya Penyusunan Kumpulan Bahan Program Mata Kuliah ISD, Universitas Brawid Jaya, Malang, Januari 1985.