Lalu gimana caranya memilih jurusan yang tepat?
1. Berdasarkan cita-cita, minat dan bakat
Tidak
sedikit dari kamu yang sampai sekarang memiliki cita-cita yang
berubah-ubah.. Ingin jadi ini, ingin jadi itu. Itu tidak menjadi
masalah, coba aja pilih mana cita-cita kamu yang sesuai dengan minat
kamu.
Contoh,
kamu minat sama photography... ya ambil kuliah jurusan photography / art
/ jurnalisme. Paling tidak yang nyentuh nyentuh sama minat kamu
lah. Kamu pasti enjoy dengan pelajaran-pelajaran yang kamu dapet.
Bisa juga jurusan yang kamu ambil di
sesuaikan dengan bakat kamu. Misal, kamu berbakat dengan alat musik.
Bisa saja kamu ambil jurusan musik. Atau kamu berbakat menari, maka bisa
ambil jurusan tari. Tapi jangan lupa terkadang jurusan yang kita minati
itu terkadang tidak sama dengan jurusan yang orang tua kamu
inginkan. Jadi harus pintar-pintar kamu menjelaskan ke orang tua kamu
yaa.
2. Masa Depan Karir dan Pekerjaan.
Sebelum
mengambil keputusan jurusan apa yang kamu ingin ambil. Coba deh cari
tahu dulu tentang karir yang bisa kamu dapatkan setelah lulus nanti.
Cari tahu apa yang kamu harapkan? Uang yang banyak? Jabatan? Atau
pekerjaan yang kamu enjoy?
Kamu bisa mencoba dengan mencari
karir yang banyak di cari ketika kamu lulus nanti. Misal, karena semakin
banyaknya manusia yang butuh makan, serta semakin banyaknya kebutuhan
akan makanan sehat, kamu bisa memilih teknologi pangan ataupun ahli
nutrisi.
Walaupun begitu, banyak dari
perusahaan, ketika mengadakan rekrutmen dalam mencari tenaga kerja,
tidak melihat dari jurusannya akan tetapi lebih ke pengalaman,
keberanian, EQ, dll.
3. Peluang Diterima
Setiap jurusan di suatu universitas
pasti memiliki daya tampungnya masing-masing. Universitas tertentu pasti
memiliki jumlah penerimaan siswa baru yang terbatas dan akan
diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membuat diri kamu stres dengan
target untuk kuliah di universitas tertentu dengan jurusan yang favorit.
Karena kamu bisa stres apabila kehendak kamu tidak terpenuhi. Oleh
karena itu buatlah daftar pilihan tempat kuliah beserta jurusannya. Agar
tidak berpatok pada satu universitas saja.
4. Lokasi dan Biaya
Apabila
kamu ingin kuliah di luar, biaya yang mesti dikeluarkan tidak lah
sedikit. Bagi kamu yang mempunyai orang tua dengan ekonomi menengah ke
atas, maka tidak lah menjadi masalah. Karena biaya yang nantinya harus
ditanggung dapat di rencanakan dengan mudah. Akan tetapi bagi yang
ekonomi bawah tapi tetap ingin sekolah / kuliah di luar negeri maka
jalan keluarnya adalah beasiswa. Beasiswa biasanya di tawarkan oleh
lembaga-lembaga ataupun oleh kedutaan setempat. Jalan lain adalah cari
informasi dimana kuliah di negara itu tidaklah mahal dan ketika disana,
coba cari kerja part time untuk biaya hidup sehari-hari.
5. Informasi yang Lengkap
Carilah informasi yang banyak
sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Banyak sumber
yang bisa kamu gali. Yang paling mudah adalah internet ataupun orang
tua, saudara, guru, psikolog pendidikan, dll. Jangan terpengaruh oleh
orang lain karena kamulah yang akan menentukan masa depan kamu sendiri. Cari
situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat
dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan
untuk membantu memilih jurusan.
6. Psikolog Pendidikan
Psikolog pendidikan bisa menjadi
salah satu alternatif memilih jurusan. Karena pada dasarnya mereka akan
mencoba mengerti minat dan bakat kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar